Sunday, February 22, 2009

Bertahan Di hatiKu!

“Bertahan Di HatiKu!”


Aku tahu…

Hidupmu seperti sungai raksasa beraliran deras

Bergejolak bergemuruh menakutkan

Bergelombang berderu memekakan telinga


Kau takut, kau gentar

Kau lelah, kehabisan akal

Kau tercekik menggelepar kehabisan nafas

Kau menjerit, kau menangis

Kau menggigil, menipis asa

Kaki kecilmu tak mampu lagi melompat

Tangan lemahmu tak sanggup mengayuh dan berenang

Jantung rentamu tak kuat berdetak beraturan


Jangan takut anakKu

Jangan gentar buah hatiKu!

Mata kecilmu tak sanggup melihatKu

Namun Aku ada!

Menangis menahan perih dan rasa tak tega

Melihatmu, merasakan semua rasamu!

Kau milikKu, harta kesayanganKu

Masakan Aku rela membiarkanmu tertelan deras aliran?

Masakan Aku tahan melihatmu hancur dan terhilang?

Tak mungkin dan tak akan!.


Jangan berdiam, anakKu…

Jangan tenggelam, buah hatiKu!

Jangan menyerah dan hilang daripadaKu!


Berpalinglah dari segala gemuruh yang menciutkan nyalimu!

Dari semua deru yang memekakkan telingamu!

Lihat ke atas... dan temukan

ada jembatan kokoh akan membawamu ke seberang!

Gapai ke atas… dan rasakan

di ujung sentuhan jemarimu yang lelah

Ada hatiKu Kuulur bagimu!


Berpegang eratlah pada hatiKu

Bertahan di sana dan jangan terganggu

Tutup mata dan telingamu

Tarik nafas tenang satu persatu

Dengar detak jantungKu

Berirama sama dengan jantungmu.

Rasakan denyut nadiKu

Mengalir dalam kecepatan sama dengan nadimu.


And be still…

And be still…

And see for your self that you are there!


Dan tenang…

Dan tenang…

Dan lihat sendiri kau sudah tiba di sana!

Di seberang sungai raksasamu…

(Semua sudah berlalu, AnakKu…buka saja matamu!)


Di hamparan rumput dan bunga2 ungu

Di keteduhan dan suara alunan merdu

Di aroma semerbak memenuhi rongga dadamu

Di udara baru, nafas baru memuaskan bilik jantungmu

Di tempat lembut, kokoh tenang dan nyaman

Di situ harusnya tempatmu…

Bertahan di hatiKu!

Bertahan di hatiKu!



Kikz.

No comments: