(Diforward oleh Ibu Merry Salim)
Seorang professor diundang untuk
berbicara di sebuah basis militer. Di
sana ia berjumpa dengan seorang prajurit
yang tak mungkin dilupakannya, Ralph,
penjemputnya di bandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka
menuju tempat pengambilan bagasi.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering
menghilang. Banyak hal dilakukannya.
Ia membantu seorang wanita tua yang
kopornya jatuh dan terbuka, kemudian
mengangkat dua anak kecil agar mereka
dapat melihat sinterklas. Ia juga
menolong orang yang tersesat dengan
menunjukkan arah yang benar. Setiap
kali, ia kembali ke sisi sang professor
dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Dari mana Anda belajar melakukan semua
hal itu?" tanya sang professor.
"Melakukan apa?" tanya Ralph.
"Dari mana Anda belajar untuk hidup
seperti itu?" desak sang professor.
"Oh, kata Ralph, selama perang! Saya
kira, perang telah mengajari saya
banyak hal."
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan
tugasnya di Vietnam. Juga tentang
tugasnya saat membersihkan ladang
ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan
satu per satu temannya tewas terkena
ledakan ranjau di depan matanya.
Saya belajar untuk hidup di antara pijakan
setiap langkah, katanya.
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah
berikutnya adalah pijakan terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan
segala sesuatu yang sanggup saya
lakukan tatkala mengangkat dan
memijakkan kaki. Setiap langkah yang
saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru,
dan saya kira sejak saat itulah saya
menjalani kehidupan seperti ini.
Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh
berapa lama kita hidup, tetapi sejauh
mana kita menjalani kehidupan yang
bermakna bagi orang lain.
Nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana ia
mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia
peroleh, melainkan apa yang telah ia
berikan.
Selamat menikmati setiap
langkah hidup Anda dan bersyukurlah!
"Banyak orang berpikir bagaimana
mengubah dunia ini. Hanya sedikit yang
memikirkan bagaimana mengubah dirinya
sendiri.."
"Faith, hope and love, but the
greatest is Love... "
(Kikz)
No comments:
Post a Comment