Tuesday, September 23, 2008

Orang Benar vs Orang Fasik!

Oleh: Bpk. Pdt. Johnny Sumarau (GPDI Makasar)

Mazmur 37 : 25, 26

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah aku melihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Orang Benar... adalah orang yang hidupnya berada di jalan Tuhan dan yang selalu melakukan persis seperti yang diperintahkan Allah kepadanya!

Orang Fasik... adalah orang yang hidupnya TIDAK berada di jalan Tuhan dan yang TIDAK selalu melakukan persis seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.

Dua contoh 'orang benar' di Alkitab, dan apa yang Tuhan lakukan bagi mereka...

1. NUH

Kejadian 6 : 5-8
Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya. 7. Berfirmanlah Tuhan: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia, maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Kejadian 6 : 22
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

2. LOT

II Petrus 2 : 6-10
dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian, 7. tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja-8. sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar tersiksa- 9. maka nyata, bahwa Tuhan telah menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, 10. terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah.

Nuh dan Lot...

Dua orang benar yang hidup ditengah-tengah orang fasik. Jiwa mereka yang benar sampai tersiksa karena setiap hari melihat dan mendengar dan menyaksikan perbuatan-perbuatan tidak benar yang dilakukan orang-orang di sekitarnya.

Tetapi karena mereka meilih untuk TETAP MENJADI ORANG BENAR, maka Tuhan menyelamatkan dan memberi mereka kasih karunia. Tuhan meng-istimewakan mereka, mengangkat dan memisahkan mereka dari semua orang di sekitar mereka yang dihukum dan dibinasakan!

Kitapun... sedang hidup di jaman yang penuh kejahatan. Tetapi kalau justru dalam keseharian kita memilih untuk TETAP menjadi orang benar, tidak terkontaminasi oleh perbuatan-perbuatan yang tidak benar... Tuhan memperhitungkan dan meng-istimewakan kita.

Apa ISTIMEWANYA menjadi orang benar?

... kembali ke ayat bacaan utama kita:

Mazmur 37 : 25, 26
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah aku melihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.


1. ...tetapi tidak pernah aku melihat orang benar ditinggalkan!

Apakah hidup orang benar selalu dalam kelimpahan? selalu mulus bebas hambatan? TIDAK! Tetapi dalam lembah kekelaman sekalipun... dalam masa pencobaan sekalipun... TUHAN selalu menyertai dan memberi kekuatan!

Kadang Tuhan ijinkan orang benar mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, itu semata-mata untuk menepati janjinya bahwa kalau kita tetap memilih menjadi orang benar, DIA tidak akan pernah meninggalkan kita!

2. ...tetapi tidak pernah aku melihat orang benar... anak cucunya meminta-minta roti!

Orang benar tidak pernah kekurangan!
Bukan saja hidupnya sendiri yang terpelihara dan tak pernah kelaparan... tapi sampai keturunannyapun menerima berkat yang sama. Berada dalam pemeliharaan Tuhan!

3. ... tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman!

Bukan sekedar cukup... tetapi LEBIH! Sampai ia mampu berbelas kasih dan memberi pinjaman kepada orang lain. Orang yang hidupnya sendiri kekurangan tidak akan mampu memberi pinjaman kepada orang lain. Tetapi orang benar, hidupnya diberkati... hingga ia mampu juga memberkati banyak orang lain!

4. ...dan anak cucunya menjadi berkat!

Anak cucu orang benar... keturunan orang benar... generasi penerus orang benar... bukan saja hidupnya diberkati, tetapi akan mampu menjadi berkat dan memberkati banyak orang lain!

Ini yang paling luar biasa!

Kalau kita memilih menjadi orang benar sekarang... kita sedang MENG-INFESTASI berkat, pemeliharaan, penyelamatan, dan kasih karuni Allah bagi generasi penerus kita.
Ini salah satu proses 'penyempurnaan antar generasi' yang Tuhan kehendaki!

Sebaliknya... kalau kita memilih menjadi orang fasik sekarang (dan mencintai hidup yang tidakbenar dan yang tidak berada di jalan Tuhan dan TIDAK melakukan persis seperti yang Allah perintahkan kepada kita)...

... kita sedang MEMUTUS mata rantai berkat, pemeliharaan, penyelamatan dan kasih karunia Allah bagi anak cucu, keturunan... generasi penerus kita!

"Selamat berjuang menjadi orang benar, Tuhan memberkati!"

(Kikz)


No comments: