Thursday, September 25, 2008

Takut akan Tuhan dan Penggenapan Rencana Ilahi.

Oleh: Ibu Pdt. Annie Koyongian Pandelaki

Mazmur 25 : 12 & 14 12. Siapakan orang yang takut akan Tuhan? Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. 14. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka.

Allah mempunyai rencana yang unik dan spesifik bagi setiap ciptaanNya! Alkitab mencatat sejarah agar kita dapat melihat ke belakang dan belajar dari perjalanan hidup tokoh-tokoh yang telah mencapai tujuan akhir hidupnya dan mewujudkan 'rencana' Allah bagi hidup mereka.

Daud, dari kelahirannya Allah sudah merencanakan ending hidupnya, bahwa ia akan menjadi raja dan memimpin suatu bangsa yang besar. Samuel, sudah direncanakan Allah menjadi seorang nabi besar. Musa, dipilih dan direncanakan Allah untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan dan membawa mereka ke tanah perjanjian. Maria, hidupnya dihadirkan oleh Allah untuk suatu tujuan besar yaitu menjadi ibu Yesus... dan seterusnya, dan seterusnya!

Itu hanya sedikit dari sekian banyak contoh bagaimana Tuhan sudah merencanakan hidup seseorang untuk tujuan yang sangat unik dan spesifik. Bagi tokoh-tokoh Alkitab tersebut (karena mereka sudah mati) kita bisa mengetahui perjalanan hidup mereka dari awal penetapan rencana Allah bagi mereka, ke pertengahan hidup mereka, sampai pada fase penggenapan bagaimana Tuhan menuntun jalan mereka sampai 'rencana' IlahiNya terwujud.

Bagi kita...
... yang masih hidup dan belum mencapai akhir perjalanan hidup kita, bagaimana kita bisa mengetahui apa 'rencana khusus' yang Allah miliki bagi hidup kita? Bagaimana kita bisa tahu jalan mana yang harus kita pilih yang menuju pada perwujudan rencana Allah dalam hidup kita?

Takut akan Tuhan... adalah rahasianya!

Kalau kita takut akan Tuhan, Dia sendiri yang akan menunjukkan kepada kita 'apa rencana uniknya bagi kita', 'jalan mana yang harus kita ambil untuk menuju ke sana' dan 'ke arah mana kita harus mulai melangkah'. Kalau kita takut akan Tuhan... bahkan Ia akan memberitahuakan rahasia-rahasia 'strategi' yang Ia susun untuk membuat rencananya berhasil terwujud dalam hidup kita. Seperti seorang sahabat karib... Ia tidak akan tahan untuk 'bermain rahasia' dengan kita! Tapi tentu... syaratnya MUTLAK, takut akan Tuhan!

Bagaimana cara Tuhan 'share' rahasianya dengan kita?

2 Timotius 3 : 16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menunjukkan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

... yaitu melalui Firman Allah!
Melalui FirmanNya Ia mengajar kita mengenali pikiran-pikiran dan rahasia rencanaNya bagi hidup kita. Melalui Firman Ia memperingatkan kita " Eh, jangan ke situ, itu salah, itu jalan akan membawamu ke kehancuran.!". Melalui FirmanNya Ia mendidik kita tentang kebenaran dan menjadi orang benar.

Kebenaran membawa kita pada jalan yang benar!
I Yohanes 2 : 27
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Karena itu kamu tidak perlu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu-dan pengajaranNya itu benar- tidak dusta- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
... melalui pengurapan Roh Kudus!

Tetap tinggal di dalam Dia. tetap miliki Roh Kudus dalam hidup kita. tetap mengasah kepekaan hati dan jiwa terhadap suara Roh Kudus yang di dalam kita... maka pengajaran itu tetap akan diberikan kepada kita. Rahasia Allah tentang rencanaNya yang unik dan khusus bagi hidup kita tetap akan diberitahukan kepada kita.

I Samuel 12 : 14
asal saja kamu takut akan Tuhan, beribadah kepadaNya, mendengarkan FirmanNya dan tidak menentang titah Tuhan, baik kamu maupun raja yang akan memerintah kamu itu, mengikuti Tuhan AllahMu!

Keberhasilan perwujudan rencana Tuhan dalam hidup kita tergantung pada kerja sama antara kita dan Tuhan!

Meskipun Allah membeberkan dan memberitahukan segala rahasia dan strategi perencanaanNya kepada kita... tapi kalau kita mengabaikanNya, rencana itu tak akan pernah terwujud. Di pihak Allah, Ia bekerja keras untuk menggiring kita masuk dalam jalan yang Ia pilih untuk membawa kita ke rencanaNya... tetapi kita menolakNya, rencana akan gagal!. Tuhan melakukan 'bagian tugasnya' yaitu memilih dan menetapkan rencana yang paling pas buat kita, menyusun strategi, dan akhirnya memilih dan menentukan jalan yang benar bagi kita... tapi kita sengaja keluar dari perencanaan tersebut. Bagaimana mungkin rencana Ilahi itu terjadi pada kita?

Selain pada tangan Tuhan, pilihan juga ada di tangan kita. Kalau kita mau 'rencana' khusus Allah bagi hidup kita terwujud... lakukan syarat MUTLAKnya, yaitu:

Amsal 3 : 5-7
5. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri, 6. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanMu. 7. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

"Selamat bekerjasama dengnaNya untuk mewujudkan 'rencana' Ilahi dalam hidup saudara. Tuhan memberkati" - (Kikz.)


No comments: